Survey Implementasi Kurikulum 2013 di SDN 101/X Lambur I


SURVEY IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SDN 101/X LAMBUR I

KEC. MUARA SABAK TIMUR , TANJUNG JABUNG TIMUR


Pada tanggal 30 Oktober 2017 , saya melakukan survey ke SDN 101/X Lambur I Kecamatan Muara Sabak Timur melakukan observasi , pengamatan dan menanyakan secara langsung kepada guru kelas IV , kepala sekolah dan guru – guru lainya . Setelah melakukan pengamatan di kelas IV lalu seluruh guru di kumpulkan di kantor untuk searing tentang sejauhmana kurikulum 2013 dilaksanakan terutama kelas I dan kelas IV . Ternyata guru yang sudah melakukan 2013 menyampaikan keluhan :
1.      Buku – buku yang belum tersedia secara lengkap .
2.      Proses pembelajaran yang belum menggunakan saintifik secara benar .
3.      Buku kelas IV semester I , buku perubahannya belum dimiliki .
4.      Proses penilaian analisis KD dan Indikator .
5.      Pembuatan Kisi – Kisi dan Kartu Soal .
6.      Sistem pembuatan KKM .
7.      Cara pendiskripsian dalam pengisian laport
Inilah kendala – kendala yang dikemukakan guru – guru pada saat saya berkunjung di SDN 101/X Lambur I .

Solusi yang saya kemukakan melalui diskusi kelompok, kompetensi yang diharapkan adalah :
1.      Mampu merencanakan pembelajaran sesuai dengan pendekatan saintifik sebagaimana yang dijelaskan dalam Permendikbud no.22/2016 tentang Standar Proses .
2.      Mampu menyiapkan perangkat penialaian  ( analisis , kisi-kisi , katu soal , rubrik ,dan bank soal )
3.      Mampu melakukan pengolahan, pelaporan, pemanfaatan dan tindak lanjut hasil belajar sesuai Kurikulum 2013 .
4.      Mampu mengkonversi nilai dan mendiskripsikan hasil belajar peserta didik , baik KI , K2 , K3 maupun K4 .




Contoh diskusi kelompok tentang RPP

ANALISIS PENILAIAN PENGETAHUAN














Demikian yang kami coba dalam upaya memberi pemahaman kurikulum 2013 , karena saat ini kurikulum juga masih dalam proses penyempurnaan / perbaikan .

Pertanyaan untuk materi kurikulum 2013
1.      Bagaimana cara untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 pada guru-guru kita , agar pendidikan lebih bermakna dan berkualitas ?
2.      Apa saja yang harus disiapkan oleh pendidik , agar proses pembelajaran lebih aktif , inovatif , kreatif , efektif serta menyenangkan ?

3.      Apa keunggulan kurikulum 2013 ? 

Komentar

  1. kalau ditny keunggulan K13 itu bnyak sekali, tetapi yang paling signifikan yg tampak yaitu :
    1. Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah.
    2. Adanya penilaian dari semua aspek. Penentuan nilai bagi siswa bukan hanya didapat dari nilai ujian saja tetapi juga didapat dari nilai kesopanan, religi, praktek, sikap dan lain-lain.
    3. Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti yang telah diintegrasikan ke dalam semua program studi.
    dan masih bnyk lagi keunggulan dari K13 ini bpak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar banyak keungguln k13 namun yang sulit merubah pelakunya dalam implementasi di kelas...

      Hapus
  2. Untuk melaksanakan kurikulum 2013 guru - guru harus di berikan pelatihan seperti melalui KKG. Namun apakah kegiatan tersebut dapat membuat guru memahami pembelajaran kurikulum 2013?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya KKG adalah bagian dari peningkatan profesional, tentu untuk paedagogik sebagaimana pembelajaran saintifik serta kepribadian juga amat berperan

      Hapus
  3. nah menarik dari bbrpa prtanyaan dan keluhan tentang kurtilas ini,yg menarik slah satunya bagaimana cara untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 kepada guru2 kita,agar pendidikan lbh bermakna dan berkualitas,dari sebagian problematika di atas,sya juga mengalami hal yg demikian ,walaupun pda dsarnya apapun itu kurikulumnya kembali lagi kepda guru atau individunya masing2,siap atau tidak untuk melakukan perubahan ,,upaya apa yg sekiranya bisa mengatasi problematika atau keluhan dari prmasalahann tentang kurikulum 2013 ini ??
    mohon penjelasannya pak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuntutan kompetensi guru memang ada 4 diantaranya kepribadian, paedagogik,sosial, dan profesional akan tetapi tidak semua guru memilikinya, tentu upaya bimbingan terhadap guru secara pribadi atau kelompok frekuensinya ditingkatkan dan juga perlu pendekatan kepada guru agar merubah pola pikirnya utk mengikuti perkembangan zaman .

      Hapus

  4. Masukkan komentar Anda...
    Guru ke depan dituntut tidak hanya cerdas tapi juga adaptip terhadap perubahan. Kurikulum 2013 yang secara nasional mulai diberlakukan tahun ajaran lalu terus menjadi sorotan dan menuai beragam kritik. Utamanya menyangkut implementasi yang dinilai masih banyak kekurangan. sulitnya mengubah mindset guru, perubahan proses pembelajaran dari teacher centered ke student centered, rendahnya moral spiritual, budaya membaca dan menelitimasihrendah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itulah keadaan yang perlu menjadi perhatian kita bersama untuk merubah pola pikir guru yang seolah telah menjadi sosiokultur , sehingga lambat merespon perubahan jadi kita harus mensosialisasikan dengan berbagai pendekatan seperti KKG, IHT, FGD maupun Diklat dalam Gugus

      Hapus
  5. Dalam mengimplementasikan kurikulum diharapkan guru selalu mengupdate pengetahuannya khusus masalah K-13.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar guru harus update namun kadang kala sinyal lemah juga menjadi kendala disamping sebagian guru belum familier dengan ICT..

      Hapus
  6. Assalmkum...Menurut bapak Apa saja yang dapat di lakukan kepala sekolah dan guru agar kurikulum 2013 dapat terlaksana secara signifikan meningkatkan mutu pendidikan indonesia, karena hingga kini belum memenuhi standar mutu yang jelas dan mantap Karena selalu berubah-ubah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kepala sekolah harus berusaha dengan sungguh -sungguh mensosialisasikan, membina dan mendampingi serta menganggarkan pada RKAS sebagai sekala prioritas .

      Hapus
  7. ass, dalam penerapan k13 selain dilaksanakannya pelatihan bagi guru guru dan kepala sekolah dinas terkait juga harus melakukan kontrol agar penerapan k 13 berjalan sesuai arah dan tujuannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang kontrol merupakan bagian dari upaya untuk kroscek apakah K13 benar-benar dilakukan guru dengan sepenuh hati atau masih diragukan/samar dikuasai guru .

      Hapus
  8. mencoba mencari, apa sebenarnya keunggulan kurikulum 2013 dibanding kurikulum sebelumnya. Memang sulit menemukannya. Kalau hanya menentukan perbedaan K13 dengan K yang lain itu sangat mudah, tapi menemukan keunggulannya pasti masing-masing orang akan berbeda pendapat. Tapi di antara perbedaan yang menyolok dan kelebihan kurikulum 2013 yang tidak ditemukan pada kurikulum sebelumnya adalah adanya konsep pendekatan scientifi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hanya saja pembiasaan dalam pbm oleh guru belum dikuasai sebagian besar pendidik saat ini jadi keberhasilan masih menunggu proses .

      Hapus
  9. Kurikulum 2013, menuntut guru untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif. Artinya, guru harus menjadi manusia pembelajar. Permasalahannya, masih banyak guru yang belum mau menjadi manusia pembelajar. Padahal, seorang guru dituntut untuk terus menambah pengetahuan dan memperluas wawasannya, terlebih setelah diberlakukannya kurikulum 2013.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pengaplikasian kurikulum K13 , tidaklah semudah membalikan telapak tangan, karena keanekaragaman umur, pendidikan dan latarbelakang guru juga menjadi kendala . Intinya butuh waktu untuk merubah pola pikir guru agar mau dan mampu menjadi guru pembelajar . Setuju....jika guru proaktif , inovatif dan kreatif sampai pada tingkat pembudayaan .

      Hapus
  10. Dikurikulum 2013 inilah kita guru sebagai eksekutor harus mampu menjadi manusia pembelajar, guru jangan menunggu mengharapkan pelatihan-pelatihan khusus dari pemerintah guru harus aktif dan kreatif mencari pemahaman tentang K13 dengan memanfaatkan ICT, yang jadi permasalahannya apakah guru mau membuka dan berpikir jernih untuk mengubah mindset dan meninggalkan kebiasaan lama (konvensional). Gerakkan Kelompok Komunitas di Tingkat kecamatan dan bentuk KKG Mini disekolah. Kepala sekolah harus peka terhadap permasalahan yang terjadi pada gurunya dan mencari serta memecahkan permasalahan itu secara bersama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju karena pada hakekatnya terjadi pelatihan bukanlah saat ada penataran, doklat, pkb, atau kkg, namun jika kita memahami setiap kejadian pada diri seorang guru telah membelajarkan dirinya untuk perbaikan lebih khusus terkait pembelajaran yang berkualitas dan bermakna itu bagian dari pelatihan seorang individu guru dan baru bisa disebut guru pembelajar .

      Hapus
  11. Ya...kurikulum 2013, guru dituntut berkarya, kreatif, dan inopatif...trims...wslm...

    BalasHapus
  12. Menurut saudara bagaimana mengimplementasikan kurtilas yang baik kpd pendidik

    BalasHapus
  13. Menguasai materi pemebajaran, hubungkn dg kehidupn sehari2, menginformasikn manfaat mempelajari materi dimaksud (apersepsi dan introduksi), menggunakan metode pembelajaran yg cocok dg materi, gaya dan penampilan guru menarik, enerjik, selingi humor, menggunakan pertanyaan pelacak, penguasan kelas yg baik, memelihara motivasi siswa untuk selalu terlibat.

    BalasHapus
  14. Pada kurikulum 2013, silabus dan buku pegangan (Buku Guru dan Buku
    Siswa) telah disediakan dari pusat. Guru hanya diharuskan mengkaji kurikulum
    guna penyusunan rencana pembelajaran (RPP). Guru harus menyusun rencana pembelajaran
    baik sendiri maupun secara berkelompok (KKG) yang bersumber dari silabus dan buku pegangan. Guru juga hendaknya kreatif dalam mengembangkan ide pembelajaran sesuai standar proses dengan memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan dalam Buku Guru maupun ide kreatif yang muncul dari dalam diri guru.

    BalasHapus
  15. kurikulum 2013 ini Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat

    BalasHapus
  16. Nah, guru juga hendaknya kreatif dalam mengembangkan ide pembelajaran sesuai standar proses dengan memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan dalam Buku Guru maupun ide kreatif yang muncul dari dalam diri guru. 😊

    BalasHapus
  17. Sepertinya guru harus dipaksa untuk mengupdate pengetahuan tentang k13, agar familiar dengan IT dicarikan solusi guru memiliki leptop satu guru satu leptop kemudian dibimbing untuk mengoperasikan nya, kepala sekolah harus bijaksana menyikapi hal ini bila kendala ini diabaikan maka pelaksanaan kurikulum akan mandek dan anak bangsa yang ada disana akan tertinggal jauh dari yang lainnya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hubungan Kurikulum dan Pembelajaran

EVALUASI KURIKULUM